Day IV

Tujuan hari ini menjelajah ke negara tetangganya HKG, Macau. Untuk ke Macau menggunakan ferry melalui pelabuhan China Ferry Terminal di Canton Road, jalan kaki pagi-pagi dari penginapan lumayan lah daripada lumanyun. Naik Cotai ferry dengan tiket PP total seharga 340HKD.


Untuk berangkat harus sesuai dengan jam yang tertera di tiket, tapi kalau pulang ikut yang jam berapapun cucok, asalkan seat masih available.

Sebetulnya ada kesalahan waktu pembelian tiket ferry, dari blogwalking sebelumnya disarankan naik first ferry tapi karena terlalu terburu-buru tiket yang terbeli adalah Cotai Ferry, sehingga menyebabkan pelabuhan macau yang kami tuju adalah Taipa Ferry Terminal. Tapi gak masalah karena pelabuhan Taipa pun tetap ada terminal bus haratis *turismodaldengkul


Cotai ferrynya bersih dan nyaman, perjalanan kurang lebih 45 menit Jadi gak terlalu terasa. Satu2nya yang bikin kurang nyaman itu kebisingan enci-enci dan engko-engko yang ngomongnya meni jejeritan. Pusing pala owe. Biar gak pusing sama ombang ambing nya ombak dan suara jejeritan dengan bahasa yang gak familiar pasang headset,kunyah permen trus bobok...bangun-bangun jreng..jreng..welcome to macau.

Sampai pelabuhan Masuk imigrasi dulu, Alhamdulillah gak terlalu susah untuk pengecekan paspor disini. Selesai imigrasi langsung cus ke teminal bus. Karena tujuan pertama hari ini adalah Senado square dan Ruins of St. Paul’s Church, maka kita orang naik suttle bus menuju Kasino Lisboa, ya namapun haratisan jadi ngikut aelah yua.
Sampai di lisboa takjub sama gedung-gedung di macau ini, cantik dan megah. 


Jalan kaki menuju Senado Square dan Ruins of St. Paul’s Church dari Grand Lisboa kurang lebih 10 menit. Gak terlalu jauh siy, lumayankan hemat biaya plus sehat pulak *pasang koyo. Senado Square udah rame, trus pas air mancurnya gak nyala pula, habis ada acara nampaknya jadi air mancurnya dinon aktifkan. Okelah, kita muter-muter aja.






Dari Ruins of St. Paul’s Church gak afdol kalau ke Macau gak makan Portuguese Egg Tart di Margaret’s Cafe e Nata yang tersohor, secara ya egg tart nya tersohor sampe keseluruh dunia. Lokasi cafe nata ini deket Grand Lisboa dan Hotel Sintra. Egg tart Nata di jual dengan harga 1 Buah egg tart seharga 8Mop, 2 buah egg tart 16 Mop dan 6 buah egg tart seharga 45Mop. Lumayan endes egg tartnya.




Selesai makan egg tart balik lagi ke lisboa numpang bus nya buat balik ke terminal trus pindah bus menuju The Venetian.

Lagi-lagi tempat ini adalah kasino, jadi marilah kita berjudi narsis ria. Di The Venetian ada yang gondola ala-ala tapi kurang seru, karena arenanya indoor gitu. Namapun turis kere ya marilah kita manfaatkan moment ini untuk foto-foto sajah. 









Selesai dari The Venetian bingung mau ngapain, so kita orang memutuskan pulang ke HKG. Kembali lagi ke Taipa baik bus yg sudah tersedia di depan Venetian. 
Naik Ferry lagi trus sampai di HKG. 

Pulang dari Macau , kita orang coba jelajah ke Temple street market, naik MTR dan turun di Yau Ma Tei Exit C belok kiri ke Temple Street dari Man Ming Lane. Agak shock juga jalan ke sini karena barang yang banyak dijual disepanjang jalan adalah S*x Toys. Risih sih, tapi yasudahlah. 
Barang yang ditawarkan di Temple street market gak jau beda dengan yang ditawarkan di Ladies Market, harganya pun sebelas dua belas lah ya, rada bikin gak selera belanja siy sebenernya tapi akhirnya dapet flashdisk karakter yang lucu-lucu 12 buah 100 HKD lumayan buat oleh-oleh. 



Sampai jakarta, bagi-bagin FD, trus ternyata gak bisa dipake semua *sungkem satusatu ke temen-temen. Selamat anda TERTIPU!!! balik lagi ke HKG jambak-jambak rambut mbak nya. Ya namapun pengen murah dapet dah tu ye yang murahan, cuma bisa dijadiin gantungan kunci xixixii, maaf kan teman-teman.

Pulang dari temple market, packing barang sampe malem. Sebenernya pulang ke Jakarta masih lusa, tapi namapun dapat pesawat jam 5 pagi, jadi di putuskan untuk menginap di bandara.


DAY V

Udah hari terkhir aja nih di HKG. Tujuan Hari ini adalah Hong Kong Island untuk naik Peak tram dan melihat Victoria Park. Naik MRT dari depan penginapan menuju station Central. Dari stasiun central jalan kaki menuju stasiunnya peak tram di Peak tower.



Lumayan jauh..tapi demi..demiii.... 





Sampai diatas..jreng,,jreng...Masya Allah..indahnya












Selesai dari The Peak mari lanjut keliling naik tram. Naik Tram menuju victoria park dengan ongkos kalau gak salah 2 HKD, maaf lupa tepatnya.




Selesai dari victoria park,  kembali lagi ke penginapan untuk ambil barang yang udah dititip ke abang-abang penginapan. Tapi sebelumnya, gak afdol kalau udah jauh-jauh ke negara orang tapi gak sholat di masjid besarnya. Hamdalah-nya, ada Islamic center dan Masjid Kowloon yang jaraknya gak sampai 1 km dari penginapan. 
Selesai sholat ashar, lanjut ambil barang kemudian langsung menuju HKIA untuk bermalam disana, maklum pesawat yang akan ditumpangi besok take off pukul 5 pagi oleh karena itu lebih aman bermalam di HKIA dibanding harus buru besok pagi mengejar pesawat. Beruntungnya airport HKG ini nyaman, bersih, banyak penjual makan dan ada ruang ibadah ya meskipun alakadarnya. Malam itu bukan cuma kami yang bermalam di airport, terutama saudara setanah air yang menggunakan pesawat yang sama.  
Lagi-lagi pengalaman berada diudara selama kurang lebih 5 jam terlebih dengan kondisi kurang istirahat sangat tidaklah nyaman, mungkin karena penerbangan yang kami ambil merupakan kelas ekonomi. Pukul 10 WIB kami sampai di jakarta dengan selamat, dan dengan suhu yang berbeda tapi tetap disyukuri karena bagaimanapun juga masih lebih enak tinggal dinegara sendiri.

Perjalanan 3 negara ini sungguh merupakan pengalaman baru yang patut disyukuri, karena punya kesempatan untuk melihat belahan dunia lain ciptaan Allah yang syarat akan keindahan. 

Huuuaa..akhirnya selesai juga postingan jalan-jalan awal tahun lalu. Sebenernya draft ini sudah ada sejak lama, tapi namapun kitaorang pemalas jadilah hampir setahun baru bisa di selesaikan. 

Ayok ah semangat ngeblog, biar gak berdebu..semangattt!!! ngomong kediri sendiri :D






2 Comments

  1. huaaaa. baca postingan ini jadi nyesel pas ke hk dulu ga bela2in ke macau krn ud terlalu cape', kebanyakan rencana. haha. bagusss yaa macau. mudah2an aja rejeki lg untuk jalan ke sana. aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya fika, macau nuansanya beda sama HK, lebih artistik.
      Aminn...semoga dagangannya laku, panjang umur dan sehat biar bisa ngeliat belahan bumi ciptaan Allah lainnya

      Delete

Mrs.Setyo Aji. My Life My Memory. Powered by Blogger.