Rencana yg udah di prepare sejak 1 bulan lalu akan dilakukan 4 Januari 2014 sampai 9 Januari 2014. Perjalanan 3 negara yg kayaknya 1 negara, mana lagi klo bukan Hongkong-Shenzhen-Macau.
Perjalanan kali ini kami cuma bertiga temen-temen kantor dan cewek-cewek semua. Berangkat pakai Tiger Air, and it's was very very early morning flight, jam 00.50 itu pesawat udah take off *elapiler
Perjalanan kali ini bener-bener well prepare, mengingat dollar naik dan susahnya mencari makanan yang halal. So..dari jakarta, kita orang bawa:
1. Rice cooker 0.3 liter
2. Beras
3. Lauk pauk: Rendang, Teri kacang
4. Sayur Sop (bahan mentah,garam, merica)
5. Aneka rupa Mie
6. Minuman makanan sarapan (En*rgen)
7. Saos sambel, kecap
8. Gula..Teh
Apa yang sudah dibawa ini penyelamat banget, hemat, enak dan halal *yaiyalah
Dari bahan-bahan makanan ini dibagi-bagi perorang mana yang menjadi tanggungjawabnya. Untuk alat makan, semua dipersilahkan membawa peralatan masing-masing.
Udah siap-siap juga kartu prabayar XL yang bisa dipakai di HKG-SZ-Macau free roaming selama 2 hari dinegara-negara itu *lumayanbisatetepeksis* . Buat saya, masalah telekomunikasi ini penting banget kalau didaerah orang apalagi LN cynn, secara ya mbah google bisa jawab semua pertanyaan kita saat darurat. Karena disesuaikan dengan lama trip cukup lah berbekal 2 sim card XL *kayakiklanguweh*
Dan kita orang tidak lupa membawa peta dan rute MRT dari masing-masing negara. Hebatnya HKG mereka menyediakan web rute MTR yang sudah disertai estimasi biaya ongkos yang bisa dilihat di :
http://www.mtr.com.hk/eng/homepage/cust_index.html
atau untuk bus bisa lihat disini:
http://www.kmb.hk/en/
Day I:
Perjalanan kali ini bener-bener well prepare, mengingat dollar naik dan susahnya mencari makanan yang halal. So..dari jakarta, kita orang bawa:
1. Rice cooker 0.3 liter
2. Beras
3. Lauk pauk: Rendang, Teri kacang
4. Sayur Sop (bahan mentah,garam, merica)
5. Aneka rupa Mie
6. Minuman makanan sarapan (En*rgen)
7. Saos sambel, kecap
8. Gula..Teh
Apa yang sudah dibawa ini penyelamat banget, hemat, enak dan halal *yaiyalah
Dari bahan-bahan makanan ini dibagi-bagi perorang mana yang menjadi tanggungjawabnya. Untuk alat makan, semua dipersilahkan membawa peralatan masing-masing.
Udah siap-siap juga kartu prabayar XL yang bisa dipakai di HKG-SZ-Macau free roaming selama 2 hari dinegara-negara itu *lumayanbisatetepeksis* . Buat saya, masalah telekomunikasi ini penting banget kalau didaerah orang apalagi LN cynn, secara ya mbah google bisa jawab semua pertanyaan kita saat darurat. Karena disesuaikan dengan lama trip cukup lah berbekal 2 sim card XL *kayakiklanguweh*
Dan kita orang tidak lupa membawa peta dan rute MRT dari masing-masing negara. Hebatnya HKG mereka menyediakan web rute MTR yang sudah disertai estimasi biaya ongkos yang bisa dilihat di :
http://www.mtr.com.hk/eng/homepage/cust_index.html
atau untuk bus bisa lihat disini:
http://www.kmb.hk/en/
Day I:
Alhamdulillah perjalanan di atas awan selama 5 jam berjalan lancar. Sampai di HKIA jam 7 kurang, dimana 1 jam lebih cepet daripada jakarta. Bermula dari kesalahan booking penginapan di HKG, yang mana si Ulil coba-coba pesen via booking.com dan ternyata gak bisa di cancel, maka hari pertama itu kami gak bisa dapet penginapan di HKG dan namapun masih hawa tahun baru agak susah cari penginapan yang sesuai di hati dan di kantong. Okey, then we decided to start the journey from Shenzhen. Hasil review sana sini, ternyata SZ itu cocok buat belanja belinji karena barang-barang yang dijual *meski barang kw* bagus dan murah-murah *hippeeey... dan karena itu juga, diputuskan untuk tidak membawa koper padahal emang ini perjalanan ransel mode ON, dan karena setelah melalui blogwalking yang panjang, diketahui bahwa harga koper-koper disana murah meriah beda jauh sama harga dijakarta.
Dari HKIA langsung beli kartu MTR nya HKG yang disebut Octopus, setor 150 HKD rinciannya 100 HKD untuk bayar-bayar transportasi atau bisa dipakai untuk pembayaran di toko-toko yang ada logo octopusnya (ex. Sevel, McD) dan 50 HKD nya deposit kartu yang mana diakhir perjalanan klo sudah gak dipakai bisa direfund sisa saldo dan deposit kartunya.
Untuk ke SZ dari HKIA dipilih moda transport yang murah meriah *iriit mak* naik Long Win nomor A43 dari Ground transportation center HKIA (terminal) turun di Shengsui tarif nya 30.9 HKD bisa tap dengan octopus.
setelah itu sambung lagi MTR turun di Lo wu tarif nya 21.6 HKD, total ongkos untuk sampai di Lo wu 52.5 HKD.
Sampai di Lo wu, buat Visa untuk masuk ke SZ karena SZ ini udah masuk ke negara China. Untuk masuk ke SZ cukup apply visa on arrival di kantor pembuatan Visa yang ada di lantai 2, kurang lebih 10 menit Visa jadi dengan biayanya 168RMB. Visa yang didapat ini untuk ijin tinggal maksimal 9 hari. Oh iya, untuk di SZ sengaja blm booking hotel karena dari hasil blogwalking banyak yang infokan kalau kantor pembuatan visa di Lo wu ini sering tutup seenaknya, tapi ya Alhamdulillah ketika kesana kantornya buka.
Urusan visa selesai, langsung menuju ke stasiun Louhu untuk naik metro menuju Laojie, lumayan jauh juga dari imigrasi jalan kaki ke stasiun ini yah lumayan menguras tenaga karena angkat-angkat tas. Sampai di stasiun, beli tiket untuk sekali jalan cukup murah seharga 2 RBM karena tujuan kami adalah stasiun Laojie.
Sesuai dengan rencana awal ketika masih di Jakarta, kami berencana menginap disekitar Dongmen, apalagi tujuannya klo bukan memudahkan keluar masuk hotel dan pasar Dongmen yang terkenal itu. Olehkarena itu turun metro di stasiun Laojie dan menuju pintu exit A menuju Fuyide Hotel di East gate Plaza Departemen store Shennan road dengan rate permalam 178RMB dan 190RMB. Kamar hotelnya luas, dan lokasi bagus berada tepat di depan pintu masuk pasar Dongmen.
Sulitnya mencari gedung hotel karena tidak tertera nama jalan di jalan-jalan besar dan kebanyakan penduduk SZ tidak tau nama gedung itu, dibutuhkan 1 jam untuk mencari hotel itu dan akhirnya ditemukan jalan pintas ke stasiun metro yang bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 5 menit.
Sulitnya mencari gedung hotel karena tidak tertera nama jalan di jalan-jalan besar dan kebanyakan penduduk SZ tidak tau nama gedung itu, dibutuhkan 1 jam untuk mencari hotel itu dan akhirnya ditemukan jalan pintas ke stasiun metro yang bisa ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 5 menit.
Karena seluruh warga SZ masih menggunakan bahasa Ibu alias bahasa china dan jarang sekali yang dapat berbicara dalam bahasa inggris, alhasil diperlukan bahasa tubuh untuk menerangkan bahwa kami akan memesan sebuah kamar 1 malam untuk 3 orang. 1 kamar untuk 3 orang ternyata sudah full, kami menempati kamar dengan kasur twinbed dan kami tempati untuk 3 orang, lumayan lebih hemat :D
Cuaca SZ sangat bersahabat, langit cerah dengan suhu yang lumayan dingin *lupakberapaderajatcelcius
Cuaca SZ sangat bersahabat, langit cerah dengan suhu yang lumayan dingin *lupakberapaderajatcelcius
Shenzen |
Hari pertama di SZ kami berencana untuk mengunjungi Splendid China atau Window of world, tapi apadaya, kami batalkan karena tenaga sudah terkuras habis, akibat menunggu pesawat dini hari malam tadi dan gak bisa tidur juga didalam pesawat kemudian berlanjut jalan cari penginapan plus angkat-angkat barang berat. Alhasil, itin hari pertama gagal dilaksanakan. Eniwai, satu-satunya itin yang sakses berat dilakukan cuma belanja di Dongmen *senyum bahagia*
Tapi jangan berharap menemukan oleh-oleh khas SZ di Dongmen, karena semua barang yang dijual adalah barang fashion. Trus apa dong yang dibeli dari sini? berhasil dapat koper kabin cuma dengan harga 80 RMB, sepasang sepatu boots 30 RMB dan coat seharga 39 RMB. Surga belanja bukan? hehehe. Memang agak sulit berbicara dengan pada penjual, tp jangan khawatir, kalkulator yang mereka punya akan sangat membantu. Tips untuk belanja di dongmen...tawarlah harga barang sepertiga dari harganya, dan jelilah melihat karena semua barang-barang yang ditawarkan kebanyakan merupakan barang KW.
Dongmen |
Dongmen |
Dongmen |
Sediakan beberapa hari untuk tinggal di SZ, agar dapat mendatangi tempat wisata yang mereka miliki dan agar puas memilih-milih barang belanjaan. Jangan sampai menyesal jauh-jauh mengunjungi SZ tapi merasa kurang puasa jalan dan berbelanja, seperti kami yang besok pagi sudah harus kembali ke HKG demi mentaati jadwal itin yang telah dibuat untuk mengisi cuti yang lumayan singkat.
Sudah malam...capek jalan..capek packing...bobok...zzzzz
cece..makasii oleh2nya yaaakkk..kapan ke sono lagiii..nitip underware.hahahah
ReplyDeletesalam kenal
ReplyDeletetadinya iseng cari di gugel gmn cara menuju fuyide hotel, walhasil ketemu blog ini
kalau boleh mintol ^^ gmn caranya menuju tuh hotel? ada penjelasan lebih rinci selain exit di A
minggu depan mau kesana, takut kelamaan nyari soalnya menurut itin kami sampe sana udah malem jam8an, n liat2 review orang di web2 booking hotel ni penginapan agak susah dicari apalagi dgn tulisan kriting2
yhx b4 yah ^^ ditunggu sarannya
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete